16 Desember 2013

STRESS AKHIR TAHUN

Mungkin kata-kata stress akhir tahun ini kami khususkan bagi para insan yang berkecimpung dalam bidang pelayanan jasa konstruksi. Kenapa demikian...? karena pada posisi akhir tahun akan dikejar progres pekerjaan untuk dapat terselesaikan pada pertengahan Bulan Desember sebab keuangan akan tutup buku untuk proses pencairan pada pertengahan bulan tersebut (Jika Proyek Pemerintah). Untuk itu yang menjadi keluhan ketika kita tidak bijak mengelola management yang tepat maka kita akan merasakan dampak Stress pada Akhir Tahun. Untuk itu makanya diperlukan adanya management yang tepat terhadap:
  1. Management Waktu
  2. Managemant Sumber Daya Manusia (SDM)
  3. Management Kuantitas
  4. Management Kualitas
  5. Management Keuangan (Chas Flow) 
MANAGEMENT WAKTU:
Waktu adalah sangat berharga. Karena waktu tidak dapat dibeli dengan harga berapapun. Jika waktu bisa dibeli mungkin manusia akan berlomba-lomba membeli waktu tersebut. Ibaratnya Jam bisa dibeli tapi waktu tidak. Untuk itu, maka kita harus benar-benar cermat dalam memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin. Dalam dunia Jasa Konstruksi, peran waktu sangatlah penting. Karena dalam bekerja biasanya kita dibatasi oleh waktu yang tertuang dalam dokumen kontrak kerja kita. Seharusnya kita harus mengatur waktu tersebut dengan baik dengan cara membuat schedule kerja baik berupa barchart, curva - S atau yang lebih detail lagi dengan menggunakan Net Work planning. Itu semua merupakan salah satu upaya mengendalikan waktu yang dibatasi.



 MANAGEMENT SDM:
Sumber Daya Manusia sangat berperan sekali dalam upaya mensupport pelaksanaan pekerjaan di lapangan. Dalam mengatur SDM tersebut tentunya kita buatkan Struktur Organisasi pelaksanaan pekerjaan. Selain menyusun struktur tersebut tentunya dilengkapi dengan mekanisme tugas dan tanggung jawab yang jelas agar semua komponen tersebut bisa bersinergi. Selain itu dapat pula dilengkapi dengan mekanisme prosedur yang jelas agar tidak terjadi miss komunikasi antar personil yang tertuang dalam struktur organisasi. Dalam penentuan Struktur Organisasi tersebut tentunya juga diimbangi dengan pemilihan personil yang tepat sesuai kapabilitasnya agar struktur organisasi yang dibuat dapat berjalan dengan baik.

MANAGEMENT KUANTITAS:
Kuatitas pekerjaan harus mengikuti spesifikasi yang tertuang dalam kontrak kerja, tepatnya pada item Rencana Anggaran Biaya (RAB). Di dalam Rincian RAB tersebut tertuang volume pekerjaan yang harus dikerjakan dilapangan beserta satuannya. Misalkan Pasangan batu gunung volumenya 125 M3, Pancang Minipile 150 titik, dll. Nah sebagai penyedia jasa maka kita harus paham terhadap volume pekerjaan yang akan kita kerjakan. Tentunya dalam penentuan kuantitas tersebut berhubungan erat dengan schedule pekerjaan, jumlah tenaga kerja, metode kerja, keuangan dan lain sebagainya.

MANAGEMENT KUALITAS:
Walaupun kuantitas terpenuhi, yang tidak boleh diabaikan adalah Kualitas pekerjaan. Mungkin secara kuantitas kita terpenuhi, maka demikian juga secara kualitas harus pula dapat terpenuhi. Artinya keduanya harus masuk dapat terpenuhi terhadap standart atau spesifikasi yang tertuang dalam dokumen kontrak. Misalkan dari segi kualitas pekerjaan Cor Beton Bertulang Mutu K. 225 dengan volume 25 M3 terpenuhi, maka kualitasnya mutu beton tersebut harus bisa dipertanggung jawabkan yaitu memiliki karakteristik minimal K. 225. Untuk itu penyedia jasa harus pula melakukan uji-uji baik Job Mix Formula, Tes mutu beton dan tes-tes lainnya yang disyaratkan untuk dapat memback up kualitas pekerjaan.

MANAGENET KEUANGAN (CHAS FLOW)
Semua kegiatan tidak terlepas dari masalah Keuangan. Sebagai penyedia jasa tentunya harus bisa mengatur chas flow keuangan dengan baik agar pekerjaan dapat berjalan dengan baik dan lancar. Kalau keuangan tidak bisa mengatur arus kas maka biasanya akan terjadi dampak terhadap prestasi pekerjaan. Analisis terhadap keuangan harus dilakukan secara cermat baik arus kas masuk dan arus kas keluar. Biasanya penagihan prestasi pekerjaan sudah tertuang dalam kontrak kerja, baik itu dibayarkan berdasarkan termin atau Montly Certificate (MC). Untuk itu seorang penyedia harus jeli menerapkan sistem pembayaran yang akan dipakai agar chast flow proyek berjalan dengan baik.

Dengan pengaturan mekanisme management yang baik terhadap beberapa item diatas diharapkan kita tidak lagi dipusingkan dengan target-target pekerjaan yang belum diselesaikan pada akhir tahun anggaran. Sehingga Dampak STRESS AKHIR TAHUN tidak menghinggapi kita dan kita dapat merencanakan saat-saat indah di Hari Pergantian Tahun dengan orang-orang terkasih kita. SEMOGA......!!!!!!

Senin Galau Tagihan Tersendat...
By : Tukimun,ST.,MT

Tidak ada komentar:

Penelitian dan Buku Tukimun

 https://www.researchgate.net/profile/Tukimun-Tukimun/research