RUMAH MINIMALIS

Gambar :

Perencanaan Pagar

Dalam perencanaan Pagar tentunya harus diperhatikan kriteria dasar perencanaa:
1. Konsep yang dipilih disesuaikan dengan konsep rumah yang ada di dalamnya.
2. Di tinjau dari segi keamanan
3. Tinjauan terhadap Estetika
4. Tinjauan terhadap Cost / biaya
5. Pemilihan Material

Penjelasan :

 

Contoh Pagar Minimalis

1. Dalam membangun pagar rumah, tentunya harus menyesuaikan konsep desain terhadap rumah yang ada di dalamnya, jangan sampai terjadi perbedaan. Misalkan Rumahnya konsep minimalis, namun pagarnya  tidak mengikuti konsep rumah. Hal tersebut terasa kurang mengena.
2.  Dari Segi Keamanan tentunya fungsi utama pagar untuk melindungi ancaman-ancaman dari hal-hal yang kurang baik. Tentunya pagar yang baik harus dapat memberikan rasa aman dari penghuni rumah yang ada di dalamnya.
3. Hal yang tidak kalah pentingnya adalah Estetika,, Bagi sebagian orang estetika merupakan faktor utama yang harus diperhatikan,, mengingat era sekarang orang cenderung senang dengan pujian dari teman, kolega bahkan tetangga. Dengan penampilan estetika yang baik tentunya ada kebanggaan dari pemiliknya.
4. Antara Cost dan Estetika biasanya saling terkait, biasanya dengan cost yang besar tentunya dapat memberikan dampak estetika yang lebih baik,, namun tidak menutup kemungkinan dengan pemanfaatan material yang sederhana dengan penataan konsep estetika yang baik dapat memberikan dapak output yang baik pula.
5. Pemilihan material tentunya disesuaikan terhadap selera, konsep, cost dan estetika yang ada. Biasanya pagar minimalis memanfaatkan batu-batu alam sebagai pemanis.

BANJIR SAMARINDA

Air... air...air. Air merupakan sesuatu yang berguna bagi kehidupan makhluk hidup di dunia ini. Tanpa air mungkin di dunia ini tidak ada bentuk kehidupan, karena merupakan kebutuhan vital. Namun terkadang kita tidak mengetahui betapa bergunanya air tersebut, sehingga terkadang kita tidak menyadari dibalik kebergunaan tersebut kalau kita tidak kelola dengan baik akan menyebabkan hal-hal yang tidak didinginnkan. Kita denganr bencana alam akibat dari tidak terkendalinya perjalanan air ini menyebabkan banyak kerugian dari harta, benda bahkan nyawa. Untuk itu maka perlu adanya pengelolaan sumber daya air dengan baik dan benar sesuai dengan kaidah alam. Karena pada dasarnya air memiliki sifat mencari tempat yang rendah, itu hukum alam. Saya prihatin dengan kondisi Kota Saya yaitu SAMARINDA. Ketika musim hujan Banjir pasti akan terjadi. Bahkan sebebarnya kita sudah tahu kondisi itu, namun saya lihat belum ada tindakan-tindakan yang signifikan dalam mengatasi permasalahan tersebut. Seolah-olah pemerintah menganggap permasalahan tersebut ibarat tamu tahunan dan dianggapnya sebagai teman. Namun kita tidak menyadari bahwa dampak yang paling dirasakan adalah mereka yang berdomisili diwilayah rawan banjir. Kalau sudah begitu sebenarnya siapa yang patut disalahkan....???? Sebenarnya solusi tepat untuk menanganan permasalahan tersebut adalah adanya kebersamaan antara semua pihak baik pemerintah, dewan selaku wakil rakyat dan rakyat sendirilah yang harus bisa saling bantu membantu mengatasi permasalahan tersebut. Apa daya pemerintah kalau tidak dibantu oleh unsur-unsur yang saya sebutkan diatas.... Bagai Macan Ompong, tidak bisa menggigit... BAiklah... kami berharap semua pihak dapat bekerja sama, sehingga kami selaku masyarakat yang mengalami permasalahan tersebut dapat menikmati hidup dengan normal tanpa adanya kekawatiran terjadinya banjir. BANGGA ANGUN KALTIM.......!!!