28 Oktober 2014

Reflexy Dunia Teknik Sipil

Reflexy Dunia Teknis Sipil
By : Tukimun, MT
 
Yah... kita sebagai Manusia yang banyak bergerak dalam dunia konstruksi pastinya mengalami kondisi-kondisi yang pernah saya alami. Katanya dunia Konstruksi (Kontraktor dan Konsultan) itu sangat keras sehingga kita harus benar-benar siap mental. Kalo ndak siap mental jangan jadi orang Teknik...!!! Makanya dalam Kampus-Kampus kalo Fakultas Teknik mengadakan Acara Penerimaan Mahasiswa baru pasti ada yang namanya KSM (Karya Sosial Mahasiswa) atau apapun itu namanya pasti endingnya adalah penggemblengan mental mahasiswa baru untuk siap mental baik lahir dan bathin. Hal tersebut sebenarnya baik untuk mengasah mental MABA agar mampu mereflexikan diri dalam tugas-tugas kuliah Sipil yang terkenal dengan menghitung. Karena tentunya nanti kita akan menghadapi kondisi yang sangat keras ketika kita masuk ke dunia kerja. Bagaimana sich gambaran kerja di dunia konstruksi...???
 
1. Pintar Loby / Negosiasi
Ibarat Lagu Iwan Fals "BENTO" (Lobying dan Umpeti oh jagonya...!!!) itu merupakan salah satu upaya yang ditempuh untuk mendapatkan pekerjaan (Job). Baik Kontraktor dan Konsultan harus memiliki jurus marketing yang handal untuk mendapatkan pekerjaan. Tidak jarang kita mengorbankan waktu, tenaga dan materi untuk dapat meyakinkan owner's agar dapat memberikan pekerjaan pada kita. Karena pekerjaan kalo sudah di lelang kebanyakan sudah ada yang punya. Lelang hanyalah sekedar aturan yang dapat di atur karena buatan manusia juga. Artinya Bangsa kita aturan itu dibuat untuk dapat diakali. Contoh Ketika Sepeda Motor Kita Rusak,,,, Maka Bengkel di Indonesia paling jago kalo untuk mengakali. Gak usah perlu ganti onderdil baru cukup di akali pasti beres.(hebatkan...!!!).

Material Lokal Ex. Maratua



1.             PENDAHULUAN
1.1.       LATAR BELAKANG
Bandar Udara sebagai prasarana dalam penyelenggaraan penerbangan merupakan tempat untuk menyelenggarakan pelayanan jasa kebandarudaraan dalam menunjang pelaksanaan kegiatan pemerintah dan kegiatan ekonomi lainnya, harus di tata secara terpadu guna mewujudkan penyediaan jasa kebandarudaraan sesuai dengan tingkat kebutuhannya. Penataan kebandarudaraan diwujudkan dalam satu kesatuan tatanan kebandarudaraan nasional guna mewujudkan penyelenggaraan penerbangan yang andal dan berkemampuan tinggi dalam rangka menunjang pembangunan nasional.
Kebijakan pemerintah Republik Indonesia bahwa pembangunan sistem transportasi diarahkan pada peningkatan peranannya sebagai urat nadi kehidupan ekonomi, sosial budaya, politik dan pertahanan keamanan antara lain dengan menignkatkan sarana dan prasarana transportasi serta menyempurnakan pengaturan yang harus selalu didasarkan pada kepentingan nasional.

16 Desember 2013

STRESS AKHIR TAHUN

Mungkin kata-kata stress akhir tahun ini kami khususkan bagi para insan yang berkecimpung dalam bidang pelayanan jasa konstruksi. Kenapa demikian...? karena pada posisi akhir tahun akan dikejar progres pekerjaan untuk dapat terselesaikan pada pertengahan Bulan Desember sebab keuangan akan tutup buku untuk proses pencairan pada pertengahan bulan tersebut (Jika Proyek Pemerintah). Untuk itu yang menjadi keluhan ketika kita tidak bijak mengelola management yang tepat maka kita akan merasakan dampak Stress pada Akhir Tahun. Untuk itu makanya diperlukan adanya management yang tepat terhadap:
  1. Management Waktu
  2. Managemant Sumber Daya Manusia (SDM)
  3. Management Kuantitas
  4. Management Kualitas
  5. Management Keuangan (Chas Flow) 
MANAGEMENT WAKTU:
Waktu adalah sangat berharga. Karena waktu tidak dapat dibeli dengan harga berapapun. Jika waktu bisa dibeli mungkin manusia akan berlomba-lomba membeli waktu tersebut. Ibaratnya Jam bisa dibeli tapi waktu tidak. Untuk itu, maka kita harus benar-benar cermat dalam memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin. Dalam dunia Jasa Konstruksi, peran waktu sangatlah penting. Karena dalam bekerja biasanya kita dibatasi oleh waktu yang tertuang dalam dokumen kontrak kerja kita. Seharusnya kita harus mengatur waktu tersebut dengan baik dengan cara membuat schedule kerja baik berupa barchart, curva - S atau yang lebih detail lagi dengan menggunakan Net Work planning. Itu semua merupakan salah satu upaya mengendalikan waktu yang dibatasi.

07 November 2013

RUMUS MENGHINDARI STRESS

Terkadang kita stress akibat menghadapi tekanan-tekanan baik tekanan pekerjaan, tekanan finansial, tekanan keluarga, tekanan hutang dan tekanan-tekanan lain yang selalu mendera kita. Tekanan tersebut biasanya diluar kendali kita sebagai manusia biasa dengan segala keterbatasan yang ada. Semua orang pasti pernah merasakan stress. Dampak yang ditimbulkan dengan adanya tekanan berlebih tersebut adalah:
  • Gangguan Mental / Gila / Gendeng
  • Stroke / mati sparo
  • Jantung
  • Maag
  • Kolesterol
  • Komplikasi penyakit, dll

BANJIR KOTA

BANJIR KOTA
by : TUKIMUN,ST.,MT

BANJIR adalah merupakan kondisi dimana air limpasan hujan tidak mampu dialirkan oleh suatu penampang basah drainase menuju pada tempat pembuangan akhir sehingga melimpas ke area-area yang bukan sebagai area fungsinya seperti (pemukiman, jalan dan tempat-tempat publik lainnya). 

Pada bulan ini seperti pada lagunya Gun'N Roses (November Rain) merupakan bulan yang identik dengan dimulainya bulan curah hujan yang cukup tinggi sehingga menimbulkan banjir akibat curah hujan yang tinggi tersebut. Adapun penyebab banjir tersebut diakubatkan oleh beberapa hal antara lain:
1. Pengaruh Topografi



29 Oktober 2013

MENYUSUN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)
BY : TUKIMUN,ST.,MT

Ketika kita merencanakan suatu perencanaan bangunan gedung, maka tentunya kita dituntut untuk dapat memberikan estimasi terhadap nilai uang (cost) dari gedung yang kita rencanakan tersebut. Fungsi penyusunan cost budged tersebut atau dengan kata lain Rencana Anggaran Biaya adalah untuk memberikan gambaran secara detail terhadap besarnya biaya yang dikeluarkan untuk dapat mengerjakan gedung tersebut dalam kondisi real sesuai rencana yang didesain.

23 Oktober 2013

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) BANDARA

B. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


”STUDI RANCANGAN TEKNIK TERINCI SISI UDARA TAHAP I
BANDARA LONG ALANGO”


1. PENDAHULUAN

PROYEK : PERENCANAAN PEMBANGUNAN BANDARA LONG ALANGO
PEKERJAAN : STUDI RANCANGAN TEKNIK TERINCI SISI UDARA TAHAP I
LOKASI : LONG ALANGO KECAMATAN BAHAU HULU
SUMBER DANA : APBD KABUPATEN MALINAU
WAKTU PELAKSANAAN : 90 (Sembilan Puluh) hari kalender


1.1 LATAR BELAKANG STUDI
Negara Indonesia merupakan Negara Kepulauan terbesar di dunia yang mempunyai 13,670 pulau dengan 6,000 pulau berpenduduk, terbentang dari Barat ke Timur sejauh 5,100 km, dari Utara ke Selataan sejauh 1,900 km. Dengan keadaaan geografis tersebut, transportasi udara menjadi salah satu faktor penting dalam meningkatkan integrasi nasional, aktifitas ekonomi dan keseimbangan ekonomi daerah.
Bandar Udara sebagai prasarana penyelenggaraan penerbangan dalam menunjang aktivitas suatu wilayah perlu ditata secara terpadu guna mewujudkan penyediaan jasa kebandarudaraan sesuai dengan tingkat kebutuhannya. Agar penyelenggaraan layanan jasa bandar udara dapat terwujud dalam satu kesatuan tatanan kebandarudaraan secara nasional yang andal dan berkemampuan tinggi, maka dalam proses penyusunan penataan bandar udara tetap perlu memperharikan tata ruang, pertumbuhan ekonomi, kelestarian lingkungan, keamanan dan keselamatan penerbangan secara nasional. Hal ini sesuai sebagaimana diatur dalam UU No.24 Tahun 1992 tentang Penataan Ruang, UU No. 15 Tahun 1992 tentang Penerbangan, dan yang ditindaklanjuti dengan Pereturan Pemetintah No.70 Tahun 2001 tentang Kebandarudaraan, peraturan Pemerintah No.3 Tahun 2001 tentang Keamanan dan Keselamatan Penerbangan serta KM Menteri Perhubungan No. KM 48 Tahun 2002 tentang Penyelenggaraan Bandar Udara Umum, serta KM Menteri Perhubungan No. KM 83 Tahun 1998 tentang Pedoman Proses Perencanaan di Lingkungan Departemen Perhubungan.
Bandar Udara Long Alango di Kabupaten Malinau merupakan salah satu bandara pendukung perkembangan sosial ekonomi di Kabupaten Malinau pada khususnya dan Propinsi Kalimantan Timur pada Umumnya.
Sebagaimana yang tertuang dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 48 tahun 2002 tentang Penyelenggaraan Bandar Udara Umum, bahwa dokumen perencanaan yang harus dilengkapi diantaranya adalah rencana induk, rancangan awal dan rancangan teknis terinci yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang.
Untuk itu, pembangunan Bandar Udara Long Alango di Kabupaten Malinau – Kalimatan Timur harus menyelenggarakan studi Rancangan Teknis Terinci Fasilitas Sisi Udara sesuai dengan Keputusan Menteri Nomor 48 tahun 2002 tersebut.

MEMBUAT ANGGARAN PELAKSANAAN (RAP)

RENCANA ANGGARAN PELAKSANAAN (RAP):
 by : Tukimun,ST.,MT

Mungkin kita sering mendengar RAP...??? Bagi seorang kontraktor Pelaksana sebuah konstruksi RAP diperlukan untuk memberikan gambaran secara rinci terhadap rencana kerja pekerjaan di lapangan. Karena dalam pelaksanaan pekerjaan di lapangan tentunya perlu adanya pembiayaan yang dikeluarkan oleh seorang kontraktor untuk menyelesaikan kontrak kerja yang telah dibuat. Adapun pembiayaan yang perlu dianalisis dan dicantumkan dalam RAP antara lain:
1. Biaya Pelaksanaan pekerjaan
2. Biaya Administrasi
3. Keuntungan Kontraktor
4. Biaya lain-lain

20 September 2011

Management Konstruksi

Manajemen Konstruksi

Yang dimaksud dengan proyek adalah suatu usaha untuk mencapai suatu tujuan tertentu yang dibatasi oleh waktu dan sumber daya yang terbtas. Sehingga pengertian proyek konstruksi adalah suatu upaya untuk mencapai suatu hasil dalam bentuk bangnan atau infrastruktur.
Manajemen proyek konstruksi adalah proses penerapan fungsi-fungsi manajemen (perencanaan, pelaksanaan dan penerapan) secara sistimtis pada suatu proyek dengan mengunkan sumber daya yang ada secara efktif dan efsien agar tercapai tujuan proyek secara optimal.

26 Mei 2011

KAK GEDUNG SEKOLAH


KERANGKAACUAN (KAK)
SUPERVISI PENYELESAIAN RUANG PRAKTEK III SMKN 1 BALIKPAPAN
MENJADI SMK MODEL
BABI
PENJELASAN UMUM
1.1. LATAR BELAKANG
Di Kalimantan Timur , khususnya Balikpapan sangat membutuhkan sekolah kejuruan yang mempunyai gedung sekolah yang memadai. Memadai dalam arti mempunyai ruang praktek­praktek sendiri dan dilengkapi dengan fasilitas yang menunjang. Letak Balikpapan yang strategis diharapkan menjadi acuan SMK daerah sekitarnya untuk saling mengembangkan diri ke arah yang lebih baik. Apalagi di SMKN I Balikpapan mempunyai program pendidikan yang menitik beratkan pada praktek lebih banyak daripada teori. Mengingat kebutuhan akan SDM yang sangat dibutuhkan dalam persaingan di dunia kerja, maka diperlukan ruang ruang praktek yang memenuhi standar sekolah kejuruan (sesuai dengan kebutuhan).
Diharapkan selama waktu 4 bulan, Konsultan Pengawas dapat berperan aktif dalam mendukung proses penyelesaian Pekerjaan Pembangunan Ruang Praktek Ill, SMK N I Balikpapan menjadi SMK Model hal tersebut ditempuh karena pekerjaan yang harus dilaksanakan terkait aspek Pelaksanaan (aspek teknis & aspek non teknis) terkait dampak yang akan ditimbulkannya maka schedule akan mengalami kemunduran.
Peran Konsultan Pengawas diharapkan dapat mendukung penyelesaian tugas/beban kerja pengguna jasa (Pejabat Pembuat Komitmen I PPK beserta perangkat kerja lainnya). Tentunya implikasi ini menjadikan konsultan pengawas harus melakukan penempatan Tenaga Ahli (expert) yang tepat kualitas dan kualifikasinya. Kesalahan penempatan (placement) Tenaga Ahli ini akan menimbulkan dampak berantai terhadap tahapan pekerjaan yang telah direncanakan semula.

14 Januari 2011

MINIMALIS

Rumah Minimalis adalah sebuah gaya arsitektur bangunan yang tengah menjadi tren di metropolitan. Karya arsitektur bangunan, termasuk rumah minimalis, merupakan pilihan-pilihan terhadap bentuk arsitektur sebagai akibat budaya.

MINIMALIS adalah pola berpikir, bekerja, dan suatu cara hidup. Sebuah cara pandang baru dalam melihat desain sebagai refleksi cara hidup masyarakat urban yang serba praktis, ringan, efisien, dan penuh kesederhanaan.

Rumah minimalis pun hadir dengan karakter lebih jelas (bentuk dan ruang geometris, sederhana), lebih baik (kokoh), dan lebih kuat dengan ruang- ruang yang kosong (sedikit ornamen dan perabotan). Prinsipnya semakin sederhana, maka kualitas desain, ruang yang ada, dan penyelesaian bidang struktur harus semakin lebih baik.
Namun perlu dicatat terlalu minimalis akan menjadi steril, tunggal rupa, dan cenderung membosankan. Untuk itu perlu dipahami bersama bagaimana pengembangan dasar rumah minimalis dalam konteks budaya masyarakat urban kita.

Bentuk rumah minimalis tidak selalu harus kotak sederhana, tetapi juga dapat berbentuk platonik geometri menjadi bagian dari lanskap yang “tiba-tiba” muncul ke atas.

Minimum is ultimate ornament. Minimum menjadi tujuan sekaligus ornamen itu sendiri yang sederhana dan murni (simple and pure). Garis-garis lurus, bidang-bidang datar yang mulus, terkadang kasar, dan pertemuan bidang yang serba siku tegak lurus. Blocking massa, material, pencahayaan, pengulangan, sirkulasi ringkas, optimalisasi multifungsi ruang dan berurut.
Pemakaian beragam bahan material seperti kayu, batu bata, batu kali, kaca, beton ekspos, atau baja juga dapat tampil murni. Ekspos dominasi bahan material tertentu akan menghasilkan efek yang berbeda-beda. Desain dan perhitungan struktur yang detail dapat menghemat pemakaian bahan material dengan hasil bangunan tetap optimal.

Penyelesaian mulai dari lantai, dinding, pintu, jendela, lubang angin, skylight, plafon, hingga atap, dengan kombinasi pemakaian bahan secara konsisten. Rangka (beton, baja), dinding (kaca, kayu, beton polos/ekspos, baja, batu kali, batu bata, hebel, batako), pintu dan jendela (kayu, metal), tangga (beton, baja, kayu, fiberglass), skylight (fiberglass), lantai (semen, teraso, keramik, marmer, parquet), plafon (tripleks, gipsum) atau tanpa plafon (beton ekspos, ekspos rangka atap baja, kayu) dan atap (genteng, sirap, baja).
Rumah minimalis menekankan bentuk desain yang lugas, polos, sederhana, tidak rumit, kompak, dan efisiensi ruang. Mahal murah suatu bangunan sangat ditentukan oleh pemakaian bahan material yang digunakan dari desain yang diusulkan.
Kesan minimalis juga tampil pada sikap arsitek, atas persetujuan klien sebagai calon penghuni rumah, untuk “sukarela” mereduksi berbagai kebutuhan yang tidak penting.
Rumah minimalis jelas akan terasa nyaman untuk ditinggali bagi masyarakat urban yang serba praktis, fungsional, ringan, hemat, dan efisien, karena minimalis adalah pengejawantahan gaya hidup mereka, sesuai dengan kebutuhan fungsi mereka.

Penataan cahaya lampu yang cermat dan berseni (lampu sorot, lampu tanam, lampu gantung, lampu taman) membuat rumah minimalis tampak lebih artistik di malam hari.
Rumah minimalis akan terus berkembang seiring dengan kreativitas arsitek, inovasi desain, dan ditunjang kecanggihan teknologi, membuat penampilan rumah minimalis akan selalu hadir dengan terobosan- terobosan baru yang segar, detail yang makin sempurna, dan harga yang semakin terjangkau.

Pada akhirnya nilai keindahan rumah minimalis tidak lagi mengandalkan ornamen dan obyek artifisial, tetapi lebih bermakna kepada sebuah kejujuran bentuk, fungsi, dan penjiwaan ruang yang diciptakan.

Penelitian dan Buku Tukimun

 https://www.researchgate.net/profile/Tukimun-Tukimun/research